PKL Pasar Purwodadi Makin Terpuruk
Laporan Eka Satria, Pekanbaru
HUJAN yang mengguyur Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan aktifitas ekonomi pedagang kaki lima di beberapa tempat terganggu. Terparah adalah lokasi penampungan eks pedagang pasar jongkok di jalan Purwodadi, Tampan. Genangan air akibat hujan deras mengakibatkan pedagang kesulitan menjalankan aktifitasnya.
Kondisi terakhir terlihat ratusan tenda yang tak layak pakai, akses jalan atau masuk yang buruk serta drainase yang belum memadai. Pemandangan mengenaskan dapat disaksikan lokasi Pasar Purwodadi yang tergenang air serta tanpa aliran listrik.
Aliran listrik ke pasar yang disebut juga Pasar Wisata Bertuah itu diputus karena pembayaran tagihan selalu menunggak. Akibatnya pedagang harus menggunakan penerangan masing-masing seadanya. Efeknya, pengunjung pun makin susut.
“Sudah sejak awal Desember tak ada listrik, kami berjualan dengan penerangan masing-masing saja,” jelas Ari, salah seorang pedagang di PWB.
Pemko Pekanbaru sendiri baru akan menganggarkan bantuan perbaikan dan penataan lokasi pasar yang dikelola swasta tersebut pada mata anggaran APBD 2014, seperti disebut Walikota Firdaus MT kepada wartawan, Kamis (12/12). Ia juga mengakui bahwa dukungan Pemko belum maksimal. Sementara untuk listrik saat ini pihak pengelola masih memanfaatkan sistim pemasangan ekstra sementara (PES) dimana tagihan dibayar dimuka baru listrik dialirkan. Akibatnya biaya listrik menjadi mahal dibanding bila menjadi pelanggan tetap.
Untuk mengantisipasi mulai banyaknya pedagang yang eksodus ke luar Purwodadi, Firdaus menjanjikan akan memberikan bantuan fasislitas berupa tenda yang layak untuk berjualan, penerangan listrik, memperbaiki akses jalan serta perbaikan drainase agar luapan air hujan bisa tersalurkan sebagaimana mestinya.
“Kita memang prihatin dengan kondisi PKL di lapangan, diakui dukungan Pemko belum maksimal,” ujarnya. Kedepan Wako berharap dengan bantuan melalui APBD nanti, Pasar Wisata Bertuah (PWB) Purwodadi bisa makin berkembang. Pemko juga tengah menyelesaikan renovasi pasar Arifin Achmad sebagai alternatif lain bagi PKL. Hal tersebut sekaligus mengantisipasi agar PKL tidak lagi merembet berjualan di pinggir jalan dan trotoar.foto [net/riaulive]***
HUJAN yang mengguyur Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan aktifitas ekonomi pedagang kaki lima di beberapa tempat terganggu. Terparah adalah lokasi penampungan eks pedagang pasar jongkok di jalan Purwodadi, Tampan. Genangan air akibat hujan deras mengakibatkan pedagang kesulitan menjalankan aktifitasnya.
Kondisi terakhir terlihat ratusan tenda yang tak layak pakai, akses jalan atau masuk yang buruk serta drainase yang belum memadai. Pemandangan mengenaskan dapat disaksikan lokasi Pasar Purwodadi yang tergenang air serta tanpa aliran listrik.
Aliran listrik ke pasar yang disebut juga Pasar Wisata Bertuah itu diputus karena pembayaran tagihan selalu menunggak. Akibatnya pedagang harus menggunakan penerangan masing-masing seadanya. Efeknya, pengunjung pun makin susut.
“Sudah sejak awal Desember tak ada listrik, kami berjualan dengan penerangan masing-masing saja,” jelas Ari, salah seorang pedagang di PWB.
Pemko Pekanbaru sendiri baru akan menganggarkan bantuan perbaikan dan penataan lokasi pasar yang dikelola swasta tersebut pada mata anggaran APBD 2014, seperti disebut Walikota Firdaus MT kepada wartawan, Kamis (12/12). Ia juga mengakui bahwa dukungan Pemko belum maksimal. Sementara untuk listrik saat ini pihak pengelola masih memanfaatkan sistim pemasangan ekstra sementara (PES) dimana tagihan dibayar dimuka baru listrik dialirkan. Akibatnya biaya listrik menjadi mahal dibanding bila menjadi pelanggan tetap.
Untuk mengantisipasi mulai banyaknya pedagang yang eksodus ke luar Purwodadi, Firdaus menjanjikan akan memberikan bantuan fasislitas berupa tenda yang layak untuk berjualan, penerangan listrik, memperbaiki akses jalan serta perbaikan drainase agar luapan air hujan bisa tersalurkan sebagaimana mestinya.
“Kita memang prihatin dengan kondisi PKL di lapangan, diakui dukungan Pemko belum maksimal,” ujarnya. Kedepan Wako berharap dengan bantuan melalui APBD nanti, Pasar Wisata Bertuah (PWB) Purwodadi bisa makin berkembang. Pemko juga tengah menyelesaikan renovasi pasar Arifin Achmad sebagai alternatif lain bagi PKL. Hal tersebut sekaligus mengantisipasi agar PKL tidak lagi merembet berjualan di pinggir jalan dan trotoar.foto [net/riaulive]***
