Aksi 91 Badunsanak Pabasko Peduli Covid-19 Berlanjut
TANJAKNEWS.COM, PADANGPANJANG -- Setelah sukses mengumpulkan donasi untuk pencegahan COVID-19 di Padang Panjang, Batipuh X Koto pada April lalu, kini aksi 91 Badunsanak - One Generation Pabasko kembali berlanjut. Kali ini bakal disebar bantuan Tahap II hasil partisipasi alumni SLTA Angkatan 91 se-Pabasko.
Sejumlah bantuan tersebut antara lain, Baju Hazmat atau alat pelindung diri (APD), paket sembako, dan vitamin.
"Bantuan siap untuk didistribusikan. Semangat kawan-kawan 91 Pabasko. Mudah-mudahan bantuan ini berkah dan menjadi ladang amal buat kita semua," ucap Refidal Arka Kyoto, Senin (11/5/2020) mewakili para alumni yang bergabung dalam komunitas 91 Badunsanak - One Generation Pabasko.
Sebelumnya pada 21 April silam
91 Badunsanak - One Generation Pabasko juga sudah mengirim dan membagikan donasi APD, handsanitizer, masker dan lainnya.
Bantuan disebar tak hanya di kawasan Padang Panjang, Batipuh X Koto. Bahkan dikirim juga untuk tenaga medis di provinsi tetangga, tepatnya di Bangkinang, Riau.
Setidaknya ada 11 puskesmas yang menerima bantuan alumni 91, termasuk donasi APD ke RSUD Padang Panjang yang langsung diterima Direktur RSUD, dr Ardoni, Senin (20/4/2020).
Update Padang Panjang
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (PPVC) Kota Padang Panjang, Ahad (10/5/2020) dalam update data penanganan Covid-19 mengungkapkan, kasus positif Covid-19 Padang Panjang tercatat 22 orang, negatif 511, inconclusif (diragukan) 10 orang, dan menunggu hasil Swab test 129 orang.
Data itu berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab Covid-19 Padang Panjang, yang diperiksa di Laboratorium Universitas Andalas (Unand), Padang.
Juru bicara penanganan Covid-19 Kota Padang Panjang, Ampera Salim di Posko Utama Covid-19 Padang Panjang, Sabtu menyebut, Pemerintah Kota Padang Panjang telah mengirimkan sebanyak 672 sampel swab untuk diperiksa di Fakultas Kedokteran Unand.
“Dari 672 sampel swab tersebut, yang sudah diterima hasilnya sebanyak 543 sampel. Kini kita masih menunggu hasil sebanyak 129 sampel lagi. Termasuk 10 orang yang inconclusif atau yang diperiksa ulang,” katanya.
Selain itu tambahnya, kini juga akan dilakukan tes swab terhadap 101 orang lagi hasil pengembangan tracking.
Kemudian, sebut Ampera Salim, jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP tercatat sebanyak 137 orang.
“133 orang di antaranya telah habis masa karantina,” sebutnya.
Berikut rincian sebaran positif terinfeksi Covid-19 dan ODP per kelurahan se-Kota Padang Panjang, sumber data dari Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.
Silaing Bawah Positif 2 (dua) orang, PDP 20 orang.
Silaing Atas Positif 1 (satu) orang, PDP 5 (lima) orang.
Pasar Usang Positif 0 (nol), PDP 12 orang.
Bukit Surungan Positif 0 (nol), PDP 8 (delapan) orang.
Kampung Manggis Positif 8 (delapan) orang, PDP 16 orang.
Pasar Baru Positif 0 (nol), PDP 1 orang.
Tanah Hitam Positif 0 (nol), PDP 3 orang.
Balai-balai Positif 1 (satu) orang, PDP 7 orang.
Ekor Lubuk Positif 2 (dua) orang, PDP 7 orang.
Ganting Positif 0 (nol), PDP 12 orang.
Ngalau Positif 1 (satu) orang, PDP 9 (sembilan) orang.
Sigando Positif 0 (nol), PDP 4 (empat) orang.
Tanah Pak Lambiak Positif 0 (nol), PDP 4 (empat) orang.
Koto Katik Positif 1 (satu) orang, PDP 4 orang.
Guguk Malintang Positif 4 (empat) orang, PDP 15 orang.
Koto Panjang positif Nol, PDP 10 orang.
1 (Satu) positif domisili di Kayu Tanam.
Selanjutnya data Pasien Dalam Pemantauan atau PDP, hari ini tercatat sama dengan jumlah sehari sebelumnya, Sabtu (9/5/2020) sebanyak delapan orang.
Rinciannya, lima orang negatif dan sembuh, satu orang RDT atau Rapid Diagnotic Test, dua orang hasil lab negatif dan isolasi mandiri di rumah, dan satu orang meninggal di RSUP. dr M Jamil, Padang dengan hasil lab negatif.
“Kita berharap dan berupaya Covid-19 positif dan PDP tidak bertambah sejalan dengan diberlakukannya PSBB, harapan kita tidak bertambah,” ujar Ampera Salim.
Pemerintah Kota Padang Panjang, lanjut Ampera Salim, tidak henti-hentinya menyampaikan terima kasih mendalam dan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak dalam tim PPVC Kota yang tidak kenal lelah dan menyerah di dalam penanganan Covid-19.