Speedboat Pembawa 32 Kg Sabu Asal Malaysia Nekat Tabrak Kapal Patroli Bea Cukai
TanjakNews.com, Dumai -- Bea Cukai Dumai, berhasil menggalkan puluhan kilogram narkoba jenis sabu, dari Muar Malaysia menuju Kota Dumai.
Kepala Bea dan Cukai Dumai, Fuad Fauzi melalui Kasi Pusat layanan informasi (PLI) bea Cukai Dumai, Gatot Kuncoro membenarkan adanya penggagalan penyelundupan 32 kilogram lebih narkoba jenis sabu.
Ia menambahkan, penggalan penyelundupan tersebut, dilakukan pada Jumat sekitar pukul 23.30 WIB, dimana Tim P2 KPPBC TMP B Dumai mendapat informasi dari masyarakat akan adanya upaya penyelundupan Sabu-sabu dari Muar Malaysia menuju Kota Dumai.
"Atas informasi tersebut, petugas Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Dumai bekerjasama dengan POMAL Dumai, dan BNN Jakarta membentuk tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Bea dan Cukai Dumai untuk melakukan pengejaran," katanya, Sabtu (13/6/2020) malam.
Dijelaskanya, kemudian pada Minggu (13/6/2020), dini hari sekitar pukul 01.30 WIB tim bergerak dengan menggunakan tiga kapal Patroli Bea dan Cukai. Sampai pukul 07.00 WIB tim gabungan Bea Cukai DumaI, POMAL Lanal Dumai belum menemukan kapal yang dicurigai. Tapi tim gabungan tetap siaga di perairan sekitar Kawasan Industri Dumai dan perairan Dumai.
"Sekitar pukul 13.55 WIB tim gabungan mencurigai sebuah speedboat dengan kekuatan 60 PK yang melaju kencang menyisir perairan Tanjung Leban Dumai dari arah Bengkalis," sebutnya.
Kemudian, tim bergerak melakukan pengejaran dan menghadang kapal speed tersebut. Speedboat yang ternyata ditumpangi 3 orang tersebut berusaha melarikan diri dan nekad hendak menabrakkan kapalnya ke kapal Patroli Bea Cukai, namun karena kesigapan petugas, kapal penyelundup malah mengalami kerusakan bodi dan akhirnya tenggelam.
"Petugas berhasil mengamankan 2 orang pelaku yaitu RI WNI warga pulau Rupat dan MY WNI warga kota Dumai dan 2 paket berisi 30 bungkus kemasan teh cina, sementara satu orang pelaku berhasil melarikan diri dengan melompat ke bibir pantai pada proses pengejaran," imbuhnya. . (Oce/Chan)
