150 Orang Lagi TKA China Mendarat di Bintan
TanjakNews.com, Batam - Gelombang tenaga kerja asal China terus membanjiri Indonesia. Jumat (2/3/2020) siang pukul 14.20 WIB lagi sebanyak 150 pekerja asal China mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Provinsi Kepri
Ke-150 orang itu seperti dilaporkan tempo.co, disebutkan akan akan bekerja untuk PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). Direktur PT BAI Santoni mengatakan, para TKA China itu memiliki keahlian di berbagai bidang untuk membangun PLTU dan smelter di Galang Batang. Pembangunan PLTU di lokasi perusahaan ditargetkan selesai pada November 2020, sedangkan pembangunan smelter pada Januari 2021 sudah beroperasi.
Ratusan pekerja asing ini terbang menggunakan pesawat Qingdao Airlines dari Cina. Saat tiba mereka disambut tenaga kesehatan dari perusahaan PT BAI yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian dibawa ke PT BAI yang berada tidak jauh dari Bandara.
Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaluddin mengatakan, kedatangan TKA China ini merupakan yang ketiga kalinya. Gelombang pertama Agustus lalu sebanyak 340 orang, setelah itu dilanjutkan 150 orang pada awal September. "Mereka akan bekerja di PT BAI," ujar Agus kepada awak media di Bandara RHF Tanjungpinang, Jumat.
Direktur PT BAI Santoni mengatakan, kedatangan pekerja asing saat ini lebih kondusif dibandingkan beberapa waktu lalu. Ia menilai masyarakat sudah memahami bahwa pekerja ini hanya bekerja di industri untuk sementara waktu.
Sumber: Tempo
