News Breaking
Live
update

Breaking News

Hasil Swab Lama Keluar, Picu Tingginya Kasus Covid di Riau

Hasil Swab Lama Keluar, Picu Tingginya Kasus Covid di Riau



TanjakNews.com, Pekanbaru -- Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan, mengungkapkan, 
penambahan kasus Covid-19 di Riau hampir sama dengan penambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar. Angkanya selalu kejar-kejaran, kadang Sumbar yang lebih tinggi, kadang Riau yang lebih tinggi. Tapi angkanya tidak jauh berbeda.

Pada kedua wilayah ini kaya Wildan, lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi beberapa hari ini disebab oleh mobilitas orang. 

"Dua provinsi ini memang angkanya berada di atas terus di Sumatera. Apakah karena setiap akhir pekan mobilitas orang dari dua provinsi ini tinggi, saya pikir ini ada hubunganya," kata Wildan, Rabu (28/10/2020). 

Penyebab lain tingginya angka penambahan pasien positif Covid-19 di Riau, menurut Wildan adalah akibat lamanya hasil swab keluar. Sehingga seseorang yang sudah diswab, tapi hasilnya belum keluar, namun tidak isolasi mandiri bisa pergi ke mana-mana. Setelah hasilnya keluar, ternyata orang tersebut positif. 

"Ini akibat terbatasnya kapasitas labor kita hasilnya itu kan baru keluar beberapa hari, nah, menunggu hasil itu keluar orang ini kan masih keluar kemana-mana sebelum diisolasi," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, setiap harinya labor biomolekuler RSUD Arifin Ahmad bisa memeriksa sebanyak 1.900 an sampel. Sejauh ini Lab Biomolekuler RSUD Arifin Ahmad sudah memeriksa sebanyak 131 ribu lebih sampel. Namun sampel yang diuji tersebut tidak langsung keluar, karena banyaknya sampel yang masuk, lab membutuhkan waktu tiga hingga empat hari baru bisa mengeluarkan hasilnya. 

"Harapan kita 24 jam hasilnya bisa keluar, sehingga orang ini tidak sempat kemana-mana. Karena Analisa saya, ini juga menjadi penyebab tingginya penyebaran Covid-19 di Riau," katanya. (Oce/MCR)

Tags