Stok Vaksin Banyak, Kapolda Riau Minta Vaksinasi Digenjot
![]() |
Kapolda Riau saat memimpin rapat evaluasi Covid-19 bersama Sekdaprov Riau, forkopimda kabupaten/kota dan Kapolres jajarannya serta pihak Diskdik, Senin (14/2/2022) secara virtual. |
tanjakNews.com, Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen M Iqbal memerintahkan para Kapolres agar melaksanakan vaksinasi mengingat adanya vaksin yang akan kadaluarsa sebanyak 75.460 dosis vaksin.
“Segera laksanakan vaksinansi, terkait penyamaan data silakan Kapolres dan Patmawil bantu seluruh dinkes di Kabupaten/kota. Kemudian, droping vaksinasi dari Papua agar dibatalkan karena kita masih banyak stok vaksin,” perintah Kapolda.
Hal itu disampaikan Kapolda Riau saat memimpin rapat evaluasi Covid-19 bersama Sekdaprov Riau, forkopimda kabupaten/kota dan Kapolres jajarannya serta pihak Diskdik, Senin (14/2/2022) secara virtual.
Kapolda memimpin langsung kegiatan ini dari Mapolda, sedangkan peserta lainnya mengikuti dari kantor masing-masing.
Mengenai stok vaksin yang masih banyak, Sekdaprov Riau SF Haryanto
juga mengatakan ada stok vaksin yang akan kadaluawarsa. Sehingga akan diambil langkah penyerahan ke pihak kabupaten/kota, untuk segera disalurkan.
Kemudian untuk vaksin yang akan dihibahkan dari Papua Barat, kata Haryanto, Pemprov akan segera melakukan koordinasi terkait rencana tersebut.
"Karena stok vaksin di Riau masih cukup,” ujar SF Harianto.
Gesa Vaksin Tahap II
Kapolda Irjen M Iqbal mengungkapkan, perlu digesa vaksinansi ke II yang masih di tingkat 62 persen.
“Sesuai arahan Menko, setiap daerah harus menyentuh capaian vaksinansi angka 70 persen,” jelas Iqbal.
Iqbal meyakini dengan melakukan kerjasama yang keras, capaian vaksinasi Booster untuk lansia dan anak-anak dapat dicapai.
“Bagi Kapolres dan Forkopimda, saya harap dapat mendedikasikan diri untuk mengoptimalkan capaian vaksinasi yang masih di bawah 70 persen. Dengan cara elegan pada awal Maret pencapian vaksinasi dapat terlaksana,” pesan Iqbal.
Kapolda mencontohkan, mengapresiasi kegiatan vaksinansi terhadap lansia yang telah diselesaikan Forkopimda Inhil dan Pemkab lainnya.
“Bagi yang belum, saya harapkan agar digenjot untuk pencapaian optimal,” kata Kapolda.
“Kita berharap dalam penanggulangan Covid 19 ini jangan ada yang meninggal sehingga harus kita antisipasi,” harap Irjen Iqbal.
Sementara Wakapolda Riau, Brigjen Tabana Bangun yang turut menyampaikan arahan mengatakan agar selisih dosis I dan II sebanyak 30 persen segera disuntikkan.
Seluruh pihak juga diminta, agar menggerakkan masyarakat melakukan vaksinasi dengan menyertakan edukasi dan sosialisasi dengan melibatkan TNI hingga Forkopimda kabupaten/kota.
“Kami berharap satgas Covid-19 mengoptimalkan vaksinasi agar berjalan baik dan terus dipelihara,” saran Wakpolda.
Terkait, Posko PPKM, Wakapolda meminta agar dicek kembali. Kemudian, untuk tempat Isoter yang masih minim agar disediakan bagi yang memiliki gejala ringan dan berat agar selalu diarahkan.
“Untuk BOR ICU agar disiapkan sebagai langkah mengantisipasi masyarakat yang terpapar, sebagai bentuk pelayanan kita dalam penanggulangan Covid 19,” pesan Wakapolda.
Vaksinasi Guru dan Siswa
Kadisdik Riau, Kamsol melaporkan, vaksinansi provinsi yang telah mencapai 90.26 persen.
“Untuk vaksin bagi guru kita akan melaksanakan mapping, terutama untuk penularan Covid-19 varian baru Omicron, dengan pihak sekolah swasta agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi,” jelas Kamsol.
Selain itu, untuk pencegahan kepada anak didik, pihaknya juga akan membentuk satgas Covid-19 di setiap sekolah.
“Terkait vaksinasi kita akan laksanakan di sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru. Sehingga vaksinasi bagi anak-anak dapat mencapai taget,” imbuhnya.
Jangan ada Pemaksaan
Kapolda Riau di akhir arahannya mengatakan, dalam percepatan vaksinasi prinsipnya adalah ajakan, imbauan dan hiburan dengan cara pendekatan dan jauhi cara kekerasan sehingga masyarakat mau melaksanakan vaksinasi secara optimal. Setelah kegiatan ini silakan konsolidasi dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi sehingga kita dapat menimalisir penularan Covid-19,” tutup Kapolda.***