Pakai Rakit, BEM Politeknik Caltex Riau ke Desa Terpencil di Kampar
 |
| BEM Politeknik Caltex Riau, Kabinet Cakrawala Muda |
tanjakNews.com, PEKANBARU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Caltex Riau (PCR) melalui Kabinet Cakrawala Muda hadir di Kabupaten Kampar. Mereka melaksanakan Program Desa Binaan. Desa Muara Bio, Kabupaten Kampar, dipilih untuk pelaksanaan program ini.
Kabinet Cakrawala Muda adalah wadah pembelajaran dan bentuk kepedulian dalam permasalahan masyarakat perdesaan. Di Desa Muara Bio, organisasi ini telah menggelar program Desa Binaan pada tanggal 25-26 Juni 2022.
Kegiatan Desa Binaan dilaksanakan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa PCR dan bekerja sama dengan PT. Pertamina Hulu Rokan sebagai donatur utama kegiatan ini.
Desa Muara Bio yang terbilanag sangat jauh itu ditempuh dengan perjalanan sekitar 2 jam lebih dari Pekanbaru. Pertama menuju ke Desa Gema, lalu, perjalanan dilanjutkan selama 30 menit menuju ke Desa Muara Bio. Menggunakan rakit sampan.
Menteri Sosial Politik Kabinet Cakrawala Muda, Oqbah Bennafi El Hasani mengatakan, lokasi terpencil tersebut menjadi satu di antara alasan mengapa Desa Muara Bio menjadi target tujuan kegiatan ini.
"Desa Muara Bio adalah desa terpencil. Dari hasil survey dan observasi tim kami terhadap desa ini, terdapat beberapa permasalahan utama yaitu ekonomi, pendidikan, dan tempat ibadah," ujarnya kepada media Rabu (29/6/2022).
Sementara, warga Desa Muara Bio, Mardius mengaku beberapa rangkaian kegiatan desa binaan yang dilakukan Kabinet Cakrawala Muda yaitu, sosialisasi dan pemberian alat hidroponik kepada masyarakat Desa Muara Bio.
Menurutnya, melalui pemberian dan sosialisasi penggunaan alat hidroponik, panitia mendapat reaksi dan tanggapan positif dari warga.
“Saya sangat tertarik dengan adanya alat hidroponik ini karena bermanfaat khususnya untuk ibu PKK. Mereka bisa menanam sayuran untuk kebutuhan sehari-hari didapur," ucapnya.
Selain itu, kata Mardius, bahwa Kabinet Cakrawala Muda juga melakukan kegiatan taman bacaan untuk anak-anak Desa Muara Bio. Tujuannya adalah meningkatkan nilai-nilai karakter menuju generasi cerdas dan terampil berakhlak muda.
"Taman bacaan dimulai dengan pendekatan kepada anak-anak, melukis, menyanyi, membaca, serta penyaluran donasi dalam bentuk buku bacaan," bebernya.
Selanjutnya, juga ada kegiatan pembagian sembako kepada warga. Isi sembako berisi bahan pokok sehari-hari untuk 36 Kepala Keluarga (KK) di Desa Muara Bio.
Kemudian panitia desa binaan memperbaiki tempat ibadah mushola. Pasalnya, plafon mushola di desa tersebut rusak. Tim langsung gerak cepat untuk mengatasi kondisi itu. (mcr/Oce)
