Mantan Gubri Saleh Djasit Wakafkan Tanah 1 Ha untuk Markaz DDII Riau di Kualu
tanjakNews.com, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan terimakasih kepada Saleh Djasit, mantan Gubernur Riau yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Pusdiklat kepada pengurus DDII Riau.
Hal itu disampaikan Syamsuar saat meresmikan Markaz Dakwah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Riau yang berlokasi di Jl Bupati Km 3 Kelu4rahan Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Minggu (31/7/2022).
Saleh Djasit yang pernah menjabat sebagai Gubernur pada 1998 - 2003 telah menghibahkan tanah seluas satu hektar untuk pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) kepada para pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Riau.
"Terimakasih kepada Pak Saleh Djasit, dan akan digunakan untuk markas dakwah dan pusat pendidikan seperti asrama dan pondok," ucap Syamsuar.
Syamsuar menyatakan, peresmian markaz DDII Provinsi Riau ini juga tidak luput dari kerjasama dan kegigihan para pengurus dan jajarannya.
"Tentunya ini berkat dan kegigihan pengurus bersama jajarannya, beberapa yang lalu para pengurus ini menghadap saya untuk bisa hadir dalam kegiatan kita ini," katanya.
"Bismillahirrahmaanirrahiim, Pusdiklat dan akademi dakwah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Riau, saya resmikan pembangunannya," ucap Gubri Syamsuar. Syamsuar melakukan penandatanganan prasasti tanda peresmian Markaz DDII Riau.
Tampak hadir dalam peresmian markas dakwah tersebut, mantan Gubernur Riau 1998 - 2003, Saleh Djasit, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Zulkifli Syukur,dan tamu undangan lainnya.
Syamsuar juga menyampaikan Selamat Tahun Baru I Muhamaram 1444 yang hari ini telah masuk ke hari kedua ."Selamat Tahun Baru Hijriyah, dan ini seronok sekali bahwa bulan yang baik ini bisa sekaligus menggerakkan dakwah di Bumi Melayu yang kita cintai," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Nurdin mengatakan, peresmian gedung dakwah dan tabligh akbar juga sebagai salah satu gerakan dakwah di Provinsi Riau.
"Dalam menggerakkan dakwah ini memerlukan upaya dan kerjakeras dari kita semua dan semoga kita semua bisa bersatu padu untuk mewujudkan gerakan dakwah sesuai dengan harapan kita bersama," ungkap Nurdin.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Provinsi Riau, Rustam Effendy menyampaikan , kantor organisasi DDII Riau tidak ada yang permanen karena terdapat berbagai kendala.
"Tapi atas kemurahan hati tokoh Riau sebagai mantan Gubernur Riau Tahun 1998 - 2003 Saleh Djasit, DDII diberikan peluang untuk menempati kawasan yang seluas satu hektare ini," ujar Rustam Effendy perihal Mantan Gubri Salehh Djasit Wakafkan Tanah 1 Ha untuk Markaz DDII Riau
Pengurus DDII Riau, ujar Rustam, tidak akan pernah berhenti bersyukur kepada Allah Swt, karena pada tahun ini akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya aset yang telah diwakafkan oleh Saleh Djasit.
Ditantang Saleh Djasit
Kawasan tersebut dijadikan sebagai markaz dakwah DDII yang meliputi perkantoran, pusat pendidikan dan latihan (pusdiklat) dan prasarana pendidikan Islam yaitu Akademi Dakwah Islam (ADI).
"Kami ditantang oleh Pak Saleh dalam setahun ini untuk menjadikan markaz ini sebagai pusat kegiatan dalam membangun dan membina ummat Islam di Provinsi Riau terutama bagi anak-anak kita," katanya.
Selain itu, Rustam mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai pengurus DDII Riau tidak akan pernah berhenti melakukan dua hal penting. yaitu berdzikir dan tidak akan pernah berhenti bersyukur kepada Allah Swt.
"Kami sebagai pengurus DDII Riau tak akan pernah berhenti melakukan dua hal dalam hidup kami walaupun kami sudah berhenti menjadi pengurus, yang pertama berdzikir. Bagaimana menumbuhkembangkan aset yang telah diwakafkan oleh Pak Saleh Djasit dengan baik," ungkap Rustam. (Oce/Mcr)