Federasi Sepak Bola Bahrain Cemaskan Keamanan di Leg Kedua Lawan Indonesia
![]() |
Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick (tengah) menendang bola yang dihadang pemain Bahrain. [Foto:Antara] |
tanjakNews.com, JAKARTA -- Buntut laga leg pertama antara Bahrain vs timnas Indonesia di Riffa yang berakhir 2-2 pada Kamis (10/10/2024) membuat Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) khawatir. Sakit hati pendukung dan pemain Indonesia dicemaskan karena laga berikutnya 25 Maret 2025 digelar di Indonesia.
BFA meminta laga leg kedua melawan Indonesia nanti digelar di tempat netral atau bukan di Indonesia karena alasan keamanan.
Sejumlah keputusan wasit Ahmed Al Kah dianggap menguntungkan Bahrain selaku tim tuan rumah. Puncaknya ketika wasit asal Oman itu memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas.
Bahrain pun bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+9 sehingga timnas Indonesia gagal menang karena skor akhir menjadi 2-2.
Keputusan wasit tersebut memancing kemarahan warganet Indonesia yang meluapkannya dengan menyerang akun media sosial BFA dan akun para pemainnya.
Bahkan Channel News Asia (CNA) dari Singapura turut menyoroti kontroversi wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, pada pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain melawan Indonesia.
Dalam berita berjudul "Got robbed': Outrage in Indonesia over late equaliser denying country historic World Cup Qualifiers win", CNA menyebut kemenangan Indonesia telah dirampok.
CNA menilai wasit tidak menyelesaikan pertandingan sesuai dengan waktu tambahan yang diberikan, dengan molor hingga tiga menit dari yang seharusnya.
Keputusan itu, menurut CNA, membuat Bahrain dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sehingga menggagalkan kemenangan Indonesia.
Serangan-serangan tersebut membuat BFA khawatir sehingga meminta kepada AFC dan FIFA agar laga tandang mereka ke Indonesia dipindah ke lokasi netral.
PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.
"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," kata Arya dalam keterangan resminya pada Rabu (16/10/2024).
Arya juga mengatakan bahwa timnas Bahrain tidak perlu khawatir saat bertandang ke Jakarta nanti karena sejatinya masyarakat Indonesia itu ramah.
"Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik," lanjutnya.
Apalagi Indonesia sudah terbukti sukses dalam menggelar sejumlah kompetisi internasional termasuk Piala Dunia U-17 pada 2023.
"Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," lanjutnya.
Indonesia dan Bahrain akan kembali bertanding pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno untuk matchday kedelapan Grup C Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sumber: Antara