News Breaking
Live
update

Breaking News

Pasangan Diduga Selingkuh Tertangkap Basah di Pekanbaru oleh Pasangan Masing-Masing

Pasangan Diduga Selingkuh Tertangkap Basah di Pekanbaru oleh Pasangan Masing-Masing



tanjakNews.com, PEKANBARU -- Peristiwa penggerebekan dugaan perselingkuhan menjadi tontonan warga di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 16.35 WIB. Video penggerebekan ini pun viral di media sosial.

Sebuah mobil Grand Livina Hitam dengan nomor polisi BM y2xx HO dihadang dua mobil lain di persimpangan lampu merah Tabek Gadang, Jalan Soebrantas. Rupanya di dalam.mobil tersebut ada seorang perempuan dan laki-laki yang diduga pasangan selingkuh.

Keduanya, pria berinisial AN dan perempuan berinisial RA, mereka diketahui berstatus pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru.

Mereka dihadang dan tertangkap basah oleh pasangan sah mereka masing-masing sedang berduaan di dalam mobil.

Awal kejadian, bermula saat KO, istri sah AN, menghentikan mobil tersebut sambil berteriak histeris. Dengan emosi yang meluap, ia memecahkan kaca samping kanan mobil karena AN dan RA enggan turun. Setelah kaca pecah, AN yang duduk di kursi penumpang dan RA yang menyetir akhirnya terlihat jelas.

Di sisi lain, suami RA, Ozi, turut menghadang mobil agar tak bisa melarikan diri. Dengan suara lantang, ia berulang kali mengingatkan RA tentang dua anak mereka yang menunggu di rumah. Keributan ini menarik perhatian warga sekitar yang segera berkerumun, memperbincangkan skandal perselingkuhan yang menyeret pegawai Kantor Imigrasi Pekanbaru.

Ozi mengungkapkan kepada Gilangnews.com bahwa istrinya, RA, sudah meninggalkan rumah sejak Juli 2024 dengan alasan ingin bercerai. Namun, hingga kini ia belum mengurus perceraian secara resmi. Dugaan perselingkuhan semakin kuat ketika KO mendapatkan informasi bahwa mobil suaminya, AN, terlihat terparkir di Hotel Royal Denai View, Bukittinggi. Bahkan, terdapat bukti foto AN dan RA sedang jogging bersama di kota tersebut.

Pada Sabtu pagi, AN awalnya berpamitan kepada KO untuk mengikuti latihan menembak bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil). Namun, setelahnya ia berdalih harus menghadiri kunjungan ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kecurigaan KO semakin menguat setelah salah satu anggota keluarganya melacak keberadaan mobil AN di Bukittinggi.

KO kemudian menghubungi Ozi, dan mereka sepakat untuk menghadang AN dan RA di Pekanbaru. Mobil mereka akhirnya teridentifikasi saat keluar dari tol Bangkinang dan diikuti hingga Jalan Soebrantas, tempat insiden ini terjadi.

KO Pingsan, Pelaku Kabur Begitu Saja

Berdasarkan bukti yang diterima KO, AN diduga telah menginap di hotel sejak pukul 03.00 WIB. Sementara itu, Ozi menegaskan bahwa kejadian ini semakin memperkuat dugaan perselingkuhan RA, yang sejak lama meninggalkan anak-anak mereka yang masih berusia 6 dan 11 tahun.

Pasca kejadian, KO yang terpukul dengan situasi ini sempat pingsan dan harus mendapatkan pertolongan. Sementara itu, AN dan RA pergi begitu saja tanpa memberikan penjelasan. KO dan Ozi kini berencana melaporkan kejadian ini ke Polresta Pekanbaru untuk langkah hukum lebih lanjut.

Kepala Tata Usaha (KTU) Imigrasi Pekanbaru, Roni Sastrawan, belum memberikan tanggapan terkait skandal ini. Upaya konfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp belum mendapat balasan, seperti dilansir gilangnews.com.

Kejadian ini tidak hanya mencoreng institusi tempat AN dan RA bekerja, tetapi juga menyoroti dampak besar perselingkuhan dan asmara satu kantor. Kini, publik menunggu langkah tegas yang akan diambil oleh pihak Imigrasi dan aparat penegak hukum terkait kasus ini. (*)


Sumber: gilangnews.com

Tags