Rasamala On The Spot Alumni IPB Riau di Panti Yatim Muhammadiyah Pekanbaru
 |
| Ketua DPD HA IPB Riau, Mamun Murod didampingi Sekretaris DPD HA IPB Riau, Ferry Admiral menyerahkan handphone kepada pemenang undian doorprize anak panti yatim. (Tncm/Ist) |
Mamun Murod: Kita Bahagiakan dan Kita Motivasi Anak-Anak Yatim untuk Terus Semangat dan Maju
tanjakNews.com, PEKANBARU -- Menutup Rangkaian Acara Ramadhan Spesial Bersama Keluarga Alumni IPB Riau yang ketiga (Rasamala III) 1446 H, Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor Wilayah Provinsi Riau (HA IPB Riau) melakukan kunjungan ke Panti Yatim Putera Muhammadiyah Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Pepaya persisnya di Belakang Mal Citra Plaza, Minggu (23/3/2025).
Seminggu sebelumnya, HA IPB Riau mengadakan acara Buka Bersama di Ballroom BRK Syariah Riau juga dengan mengundang anak yatim alumni dan yatim warga.
Rombongan alumni yang mengikuti Rasamala On The Spot dipimpin langsung oleh Ketua DPD HA IPB Riau, Mamun Murod dan disambut Ketua Yatim Putera Muhamadiyah, Adrian Ali.
Mereka terlibat langsung dalam serangkaian kegiatan yang kali ini mengusung tema ”Duduk Kumpul Bersama Berbagi dengan Anak Yatim, Colorful Ramadhan, Barokah Bahagia untuk Semua”.
Mamun Murod pada sambutannya menyampaikan bahwa para anak-anak yatim harus terus semangat dan punya motivasi yang kuat untuk bisa maju dan berhasil menjadi orang yang sukses.
“Marilah para ananda terus semangat dan bisa sukses di pendidikan. Dengan sungguh-sungguh dan prestasi yang bagus, maka banyak kesempatan untuk bisa sampai lanjut kuliah," katanya membangkitkan motivasi.
Mamun Murod juga menjelaskan, di IPB University sendiri juga banyak jalur untuk masuk seperti melalui jalur prestasi, hafiz Quran, Ketua Osis dan lain sebagainya.
"Meski kalian tidak punya salah satu orangtua lagi, namun kalian istimewa karena punya banyak orangtua-orangtua yang perhatian dan peduli," terang Murod.
Pada sesi silaturahmi, sharing and caring yang dipandu Sekretaris DPD HA IPB Riau, Ferry Admiral yang merupakan alumni Fakultas Pertanian, ia memulai dengan perkenalan dari para anak-anak yatim yang disuruh berdiri dan tampil satu-satu, untuk berbicara selanjutnya perkenalan oleh seluruh Alumni IPB yang hadir.
"Kita sengaja membuat interaksi dan dialog agar anak-anak merasa diperhatikan dan suasana kekeluargaan sangat terasa. Jadi tidak sekadar monolog dan hanya memberikan santunan begtu saja," jelas Ferry.
Pada sesi sharing, salah seorang alumni IPB Fakultas Kehutanan yang dulunya juga anak yatim yakni Ismail, menceritakan kisah perjalanan hidupnya yang telah kehilangan ayah pada saat umur 11 atau kelas 5 SD. Semenjak itu ia sudah bekerja menakik pohon karet untuk membantu keuangan keluarga dan terus bekerja hingga SMP dan SMA hingga masuk kuliah di IPB. Ia mampu bangkit dan berhasil menjadi pengusaha atau berwirausaha yang cukup sukses saat ini. Tampak Ismail bercerita dengan mata berkaca-kaca.
 |
| Sharing Ismail E31 Alumni IPB Riau yang menjadi yatim saat kelas 5 SD. (Tncm/Ist) |
Ditanya bagaimana kondisi hidup tak membuatnya patah arang, Ismail mengatakan, dari pengalaman hidupnya sebagai anak yatim membuat ia menjadi lebih peduli dan berbagi dengan sesama.
“Saya kalau teringat ayah yang sudah tiada dan bagaimana perjuangan kami dengan ibu dulu membuat saya seperti ingin menangis, tetapi di sisi lain saya tidak ingin melihat anak-anak dan orang-orang susah seperti saya sehingga saya selalu berusaha untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk mereka”, jelas Ismail secara terpisah, Senin (24/3/2025).
Sisi lain yang menarik dalam acara kunjungan ke Panti Yatim ini Alumni IPB Riau, selain memberikan santunan juga memberikan doorprize kepada anak-anak yatim panti yakni berupa dua buah handphone dan lima headset bluetooth.
 |
| Mamun Murod, Ketua DPD HA IPB Riau menyerahkan santunan kepada anak-anak Yatim Panti diikuti oleh Alumni IPB Riau lainnya..(Tncm/Ist) |
“Kami mengucapkan terimakasih kepada para Alumni IPB Riau yang datang yang tidak hanya memberikan santunan uang tetapi juga doorprize HP yang ini merupakan kali pertama di panti kami," kata Habib, Sekretaris Pengurus Panti Yatim Muhammadiyah Pekanbaru.
Rangkaian acara yang dipandu oleh Tri Atmanto Wakil Ketua Bidang Sosial Kerohanian HA IPB Riau yang alumni Kehutanan ini juga diisi tausiyah oleh Ustadz Junaidi. Di mana dalam tausiyahnya Ustadz Junaidi berpesan untuk saling menjaga silturahmi, dekat dengan anak yatim dan terus menjalankan kedermawanan sosial meskipun bulan Ramadhan nanti telah usai.
 |
| Mamun Murod, Ketua DPD HA IPB Riau menyerahkan santunan kepada anak-anak Yatim Panti diikuti oleh Alumni IPB Riau lainnya |
Tampak beberapa alumni senior IPB Riau yang hadir seperti Dedih Kurniawan P17, Jupardi E20, Elly Suryani E22, Gevisioner A22, Sri Ambar Kusumawati E23, Ermayandi Usman F23, Rina Rosdiana E25 Koordinator Santunan serta beberapa Alumni angkatan di bawahnya Musnedi G27, Hafidawati F28, Elvia Susanti B28, Suci Murdiya B35, Oki Oktari A38 serta alumni muda yang juga merupakan Sekretaris Panitia, M. Khairul Rizal E50.
 | ||||
| Foto bersama Alumni IPB Riau dengan anak-anak Panti Yatim Muhamadiyah Pekanbaru usai pemberian santunan. |
Ketua Pelaksana Rasamala III IPB Riau Wahyu Hardjadisatra menyatakan puas dan senang segenap rangkaian acara yang dipersiapkan seminggu sebelum bulan Ramadhan hingga di penutupan Rasamala On the Spot berjalan baik, lancar dan sukses.
"Saya merasakan keakraban dan persaudaraan yang kuat antar alumni panitia yang bekerja dan saling support. Dengan dukungan Ketua, Sekretaris dan pengurus DPD dan seluruh panitia, donatur hingga seluruh keluarga besar alumni IPB tuntas dan sukses penyelenggaraan acara ini. Terimakasih untuk semua dan sampai bertemu kembali di tahun mendatang," pungkas Wahyu. (Fr)
